1.

Sabtu, 31 Mei 2014

Tips Belajar Dengan Baik



Belajar Dengan Baik, tentunya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar kita belajar mendapatkan manfaatnya bukan hanya sekedar belajar seperti biasanya, sebab biasanya para pelajar jika sedang belajar,  mereka tidak memperhatikan cara belajar yang baik dan benar, sehingga pelajaran

yang dibaca tidak ada yang diingat atau hanya sebagian saja yang diingat, maka dari itu saya akan memberitahukan cara belajar dengan baik dan benar.


Berikut ini cara belajar yang baik dan benar

1. fokuskan fikiran saat akan belajar.
2. pada saat belajar hendaklah tidak sambil menggunakan hand phone, laptop, ataupun menonton televisi, sebab hal tersebut akan berpengaruh pada konsentrasi atau kefokusan saat belajar.
3. sebaiknya membaca pelajaran tidak terlalu banyak, karena biasanya jika kita membaca atau mempelajari suatu pelajaran dalam satu waktu maka memungkinkan kita hanya mengingat sebagian atau bahkan tidak mengigat sama sekali tentan pelajaran yang telah kita pelajari, dan mungkin untuk seseorang yang tidak terbiasa mempelajari suatu pelajaran dalam satu waktu maka akan terasa pusing ataupun merasa bosan.
membaca atau mempelajari suatu pelajaran sebaiknya tidak sekaligus banyak dalam satu waktu, dan hal tersebut biasanya dilakukan oleh para pelajar yang keesokan harinya akan menjalani ulangan.
perlu diketahui kita harus membiasakan diri membaca atau mempelajari pelajaran yang telah kita pelajari disekolah setelah pulang sekolah, dan kita membaca atau mempelajari pelajaran keesokan harinya dimalam hari, dengan begitu kita akan mengingat pelajaran tersebut, dan saat ulangan tiba kita hanya membaca sekilas saja, karena kita sering membaca atau mempelajari pelajaran yang akan diulangkan tersebut.





Jumat, 09 Mei 2014

Peringatan HARDIKNAS SMK N 1 Kedawung dan SEJARAH HARDIKNAS

Tepat  di tanggal 2 Mei 2014 seluruh warga SMK N 1 Kedawung memperingati hari pendidikan nasional yang tepat di hari jum'at, upacara peringatan tersebut dilaksanakan kurang lebih pukul 08.00 sd selesai, dengan pembina upacara yaitu Bapak Baban Barlian dan petugas upacara adalah kelas XI pemasaran 3. upacara peringatan hari pendidikan nasional tersebut terlaksana dengan baik dan hikmat, namun, upacara tersebut hanya dilaksananakan oleh sebagian siswa dan siswi SMK N 1 Kedawung yaitu kelas XI PM 1, XI PM 2, XI PM 3, X PM 1, X PM 2, X AK 1, X AK 2, X AK 3, X AK 4, X MM 1, X MM 2, X UPW, X AP 1, X AP 2, DAN X AP 3. upacara tersebut hanya dilakuka oleh seluruh kelas X, serta sebagian kelas XI sebab mereka sedang menjalani masa PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri) dan alasan kelas XII tidak ikut memperingati upacara tesebut ialah mereka telah melaksanakan UN dan tidak terlibat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) .

pada saat amanat upacara peringatan HARDIKNAS, pembina upacara yaitu Bpak Baban Barlian membacakan surat dari KEMENDIKBUD pusat (KEMENtrian pendiDIkan dan Budaya) yang diantaranya berisi tentang harapan akan pendidikan di Indonesia.
meskipun warga SMK N 1 Kedawung melaksanakan upacara peringatan HARDIKNAS, namun KBM tetap berjalan dengan lancar, hanya saja pelajaran pertama dan kedua digunakan untuk upacara peringataan HARDIKNAS.

kali ini saya akan berbagi informasi tentang HARDIKNAS


Tanggal 2 Mei sejatinya adalah hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara , serta dianggap sebagai pahlawan yang memajukan pendidikan di Indonesia, karena berkat jasa beliau Perguruan Taman Siswa berdiri, Perguruan Taman Siswa ialah suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya kalangan bangsawan maupun orang-orang Belanda yang saat itu menetap di Negara kita tercinta yakni Indonesia.
Pemerintah menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional sejak tahun 1959 sebagai penghargaan atas jasa-jasanya di bidang pendidikan.

 Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ki Hajar Dewantara dibesarkan di lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya.


hari Pendidikan Nasional sangat Indentik dengan KI HAJAR DEWANTARA yaitu bapak Pendidikan Nasional Indonesia, hari lahir KI HAJAR DEWANTARA di peringati sebagai HARI PENDIDIKAN NASIONAL dan ajarannya dipakai sebagai semboyan oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia yaitu :
TUT WURI HANDAYANI
ING MADYA MANGUN KARSA 
ING NGARSA SUNG TULADA 
artinya 
dibelakang memberi dorongan 
ditengah menciptakan peluang untuk berkarsa, 
didepan memberi teladan.
mungkin diantara kita semua pernah mendengar semboyan tersebut tapi tidak menutup kemungkinan diantara kita ada yang belum tahu arti dari semboyan tersebut atau lupa aarti semboyan tersebut maka dari itu saya beritahukan arti semboyan yang dibuat oleh KI HAJAR DEWANTARA dan mengigatkan kembali arti semboyan tersebut.


foto tersebut ialah foto bapak pendidikan Indonesia yaitu Bapak KI HAJAR DEWANTARA